Keindahan
Keindahan
berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan
sebagainya. Bagi
manusia keindahan adalah suatu pandangan dimana suasana itu sangat baik
dilihat dan begitu sangat nyaman. Keindahan itu bermacam-macam seperti
keindahan alam, seni, suasana, dan masih banyak lagi. Manusia
menciptakan keindahan karena manusia menyukai hal-hal yang bagus.
Keindahan juga bersifat universal. artinya tidak terikat oleh selera
perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Keindahan itu datang dengan rasa kebaikan dari seseorang. Keindahanpun
bisa diungkapan dengan sumber ekspresi manusia dengan cara
mengaspresiasikan nilai-nilai bakat yang dimiliki seseorang.
Keindahan
merupakan sesuatu konsep yang abstrak untuk di deskripsikan yang tidak bisa di
nikmati karena ia tidak jelas. Keindahan baru akan dapat di nikmati jika ia
terhubung dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya
-Tolstoy : "Keindahan adalah sesuatu yang rnendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat."
-Baumgarten : "Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sarna lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order of parts in their manual relations and in their relation to the whole"
-Sulzer : "Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk mora."
-Hume : "Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang."
-Winehelmann :"Keindahan dapat terlepas sarna sekali dari kebaikan"
Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.
Keindahan dapat dilihat, didengar atau dirasakan oleh seluruh panca indra kita. selain dengan panca indra, keindahan juga dapat dirasakan oleh hati. Ketika salah satu dari panca indra kita merasakan keindahan, maka otomatis hati manusiapun akan turut merasakan hal yang sama.
Renungan
Renungan berasal dari kata renung, artinya : diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil dari merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori, diantaranya :
- Teori Pengungkapan
Dalil
dari teori ini adalah ” Arts are in expression of human feeling ” (
seni adalah merupakan ungkapan dari perasaan manusia ).
Teori ekspresi yang paling terkenal adalah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952)
dengan karyanya yang telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris ”
Aesthetic as Science of Expression and General Lingusitic “. Beliau
menyatakan bahwa ” art is expression of impressions ” (seni adalah
ungkapan dari kesan-kesan). Expression sama dengan intuition. Dan
intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui penghayatan
tentang hal-hal individual yang menghasilkan gambaran angan-angan
(images).
- Teori Metafisik
Teori
yang bersifat metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, yakni
berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya sebagian membahas estetik
filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Sesuai dengan metafisika
Plato yang mendalilkan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi
sebagai realita ilahi. Pada tahap yang lebih rendah terdapat realita
duniawi yang merupakan cerminan semu yang mirip realita ilahi itu.
- Teori Psikologis
Suatu teori lain tentang sumber seni ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Menurut Schiller,
asal mula seni adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse)
yang ada dalam diri seseorang. Seni semacam permainan yang
menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan
adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan. Bagi Spencer, permainan itu berperan untuk mencegah kemampuan-kemampuan mental manusia menganggur dan kemudian menciut karena disia-siakan.
Keserasian
Keserasian
adalah perbandingan antar kedua belah sesuatu menjadi sesuatu yang cocok. Keserasian
juga bisa dibilang dengan kelarasan yaitu dua hal yang berbeda yang bisa
menjadi terlihat indah dan selaras/serasi.Contoh
keserasian pada manusia atau hubungan juga suka terjadi keserasian.Dua orang
yang berhubungan dan memiliki kesamaan atau kecocokan bisa di katakan serasi.Jadi,keserasian
bisa di teorikan menjadi hal yang cocok
Keserasian merupakan gambaran suasana yang tertib, teratur,
aman, damai, dan tentram lahir batin. Baik dalam kehidupan secara individu,
keluarga, masyarakat, maupun berbangsa dan bernegara. Keserasian terwujud
apabila masing-masing individu dan lembaga-lembaga masyarakat menyadari serta
melaksanakan tugas, fungsi, hak, dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.
Baik serasi dalam beragama, berkebudayaan dan sebagainya
Sumber :
http://safira-fitriani.blogspot.com/2011/10/manusia-dan-keindahan.html
http://zarapintar.wordpress.com/2012/04/23/manusia-dan-keindahan/
http://hendrowidodo46.blogspot.com/2011/06/teori-teori-renungan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar